Portal Puskesmas Kota Depok

UPTD Puskesmas Sawangan
Puskesmas
  • Puskesmas Sawangan
  • PROMOSI KESEHATAN
2022-03-25 13:38:30

APA ITU TUBERKULOSIS RESISTEN OBAT (TB RO) ?

Tuberkulosis Resisten Obat (TB-RO) adalah kondisi dimana bakteri Mycobacterium Tuberculosis kebal terhadap obat TB lini 1, akibatnya pasien yang mengalami TB RO harus melakukan kombinasi obat (obat lini 2) dan pengobatan lebih lama (9 - 24 bulan) hal tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kebal dan lebih susah untuk disembuhkan, sehingga penanganan yang harus dilakukan lebih sulit.

Penyebab TB-RO disebabkan oleh pasien yang tidak teratur menelan OAT sesuai panduan, menghentikan pengobatan secara sepihak sebelum waktunya, tidak memenuhi anjuran dokter/petugas kesehatan, gangguan penyerapan obat atau dapat disebabkan oleh tertular dari pasien TB-RO lainnya.

Bagaimana pengobatan bagi pasien dengan Tuberkulosis Resisten Obat (TB-RO) ?
1. Jangka Pendek (9 - 11 bulan)
  1. Tidak resisten terhadap obat fluorokuinolon
  2. Tidak ada kontak dengan pasien TB pre-XDR (pasien resisten terhadap obat fluorokuinolon)
  3. Tidak pernah mendapatkan Obat Anti TB (OAT) lini kedua
  4. Bukan kasus TB paru berat atau TB ekstra paru
  5. Termasuk pasien TB-RO dengan HIV
  6. Pengobatan tahap awal selama 4 bulan dan tahap lanjutan 5 bulan, jika belum terjadi perubahan BTA dari positif ke negatif, maka tahap awal pengobatan dapat diperbanjang sampai ke-5 atau ke-6
2. Jangka Panjang (18 - 24 bulan)
  1. Untuk pasien TB-RO yang resisten terhadap obat fluorokuinolon
  2. Untuk pasien TB-XDR (pasie yang resisten terhadap obat fluorokuinolon)
  3. Untuk pasien yang gagal pengobatan jangka pendek sebelumnya
  4. Panduan pengobatan TB-RO jangka panjang disesuaikan dengan kondisi pasien dan langkah penyusunan panduang sesuai dengan rekomendasi WHO terbaru (2020)
(Kelompok 6 PBL, Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, 2022)

Download File