Portal Puskesmas Kota Depok

UPTD Puskesmas Sawangan
Puskesmas
  • Puskesmas Sawangan
  • PROMOSI KESEHATAN
2022-09-28 18:37:15

KENALI RABIES

Halo Sobat Sehat
Kamu pasti sudah pernah dengar istilah "Rabies" kan?
Rabies atau penyakit anjing gija adalah penyakit inveksi virus yang disebabkan oleh gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi.
Penyakit ini jarang terjadi, namun akan menyebabkan infeksi yang serius. Virus yang masuk kedalam tubuh dapat masuk dan menyerang sistem saraf dan otak.
Meski hampir 99% rabies terjadi karena anjing, namun sebenarnya bukan hanya anjing saja yang menyebabkan virus ini. Hewan lain yang juga kerap mengindap virus rabies adalah hewan liar seperti rakun, serigala, sigung, musang, kelelawar, rubah dan kucing.

Tanda dan Gejala Rabies
Masa inkubasi (tidak ada gejala infeksi) dari virus rabies biasanya berlangsung dari 1-3 bulan. Meski demikian, dapat juga bervariasi dari 1 minggu hingga 1 tahun. Gejala pertama dan awal dari rabies adalah seperti flu yaitu demam, nyeri kepala dan kelemahan atau rasa tidak enak secara umum. Gejala ini dapat berlangsung selama beberapa hari.
Gejala lain yang akan timbul meliputi:
1. Ketidakmampuan untuk tidur (insomnia)
2. Kegelisahan
3. Kebingungan
4. Kelumpuhan ringan/parsial
5. Hiperaktif
6. Menjadi mudah gelisah
7. Halusinasi
8. Produksi air liur lebih dari biasanya
9. Kesulitan menelan

Penyebab Rabies
Rabies disebabkan oleh Virus Lyssaviruses. Virus ini hanya dapat ditularkan melalui air liur dan otak atau jaringan sistem saraf lainnya.
Penularan virus terjadi melalui gigitan atau cakaran hewan liar yang terinfeksi virus tersebut. Pada kasus yang cukup jarang, hewan terinfeksi yang menjilat luka juga dapat menularkan penyakit rabies. Namun perlu diingat, rabies tidak ditularkan melalui darah (luka pada kulit) atau orang ke orang.
Pencegahan penyakit rabies penting dilakukan. Vaksin rabies harus segera diberikan ketika peristiwa gigitan anjing atau hewan lainnya terjadi.

Pencegahan Rabies
1. Hindari kontaminasi air liur hewan liar
2. Lakukan vaksinasi pada anjing atau pada manusia

Aturan yang harus diperhatikan saat berurusan dengan hewan liar adalah:
1. Jangan pernah memelihara anjing liar
2. Jika anda melihat binatang bertingkah aneh, agresif, atau mencoba menggigit tanpa sebab, hubungi pihak yang mengontrol hewan liar daerah setempat
3. Jangan pernah menyentuh binatang buas, sekalipun sudah mati.

(Raden Putri Annisya Affriany Prasetyo, SKM.)

Download File